BISIP Ikut Tularkan Giat Menulis
Bogor (25/9) – Kepala Balai Informasi Standar Instrumen Pertanian (BISIP) dalam kesempatannya menjadi narasumber pada Talkshow Success Story Layanan Literasi Pertanian Berbasis Inklusi Sosial, menyampaikan materi mengenai Pengalaman menulis di Pertanian Press. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian pada 24-25 September 2024. Kepala PUSTAKA Bapak Muchlis, SE., M.Si., dalam pembukaan talkshow menyampaikan bahwa dalam 2 tahun pendirian Pertanian Press ini sudah belasan judul buku telah diterbitkan dan salah satu di antaranya memiliki total unduh hingga 5600 kali. Hal ini menunjukkan bahwa minat pembaca atas buku masih cukup tinggi, termasuk untuk buku yang berkaitan dengan pertanian, ungkap Muchlis lagi.
Dalam paparannya, KaPUSTAKA juga mengungkap bahwa keinginan untuk menulis ini perlu terus digali dalam konteks memenuhi kebutuhan literasi pertanian yang cukup tinggi. Upaya ini terutama untuk membangun minat bertani dari milenial dan tidak hanya dalam bentuk buku, akan tetapi juga video ataupun bentuk lainnya, tambahnya. Pemaparan pengalaman menulis yang diungkapkan oleh Nuning Nugrahani, Kepala BISIP, menyampaikan bahwa big why untuk memaksa dan menyempatkan diri menulis karena didorong keinginan untuk berbagi dan membagi pengalaman yang sebetulnya bermula dalam konteks pekerjaan. Ada perasaan bahwa jika tidak dibagi kepada yang lain, maka kemungkinan informasi yang diperolehnya hanya berhenti pada dirinya, atau bahkan hanya tersimpan dalam folder-folder, tidak menjadi pengetahuan dari publik, ungkapnya.
Tips untuk konsistensi menulis juga disampaikan oleh Nuning dengan selalu meluangkan waktu 10-15 menit untuk menulis apa yang dikerjakan, setidaknya 2-3 paragraf sehingga hasil kegiatannya hari ini bisa tersampaikan, ungkapnya lagi. Penting untuk disadari bahwa keinginan untuk tahu serta mencari informasi yang terkait, termasuk membaca peraturan yang menunjang, membuat Nuning juga konsisten menuliskan apa yang dikerjakan. Salah satu tema yang cukup dekat dengan pekerjaannya yakni mengenai Sumber Daya Genetik (SDG) yang konsisten didalami hingga akhirnya bisa menjadi penulis dari bagian buku bersama-sama Pranata Humas di K/L lain. Ini memberikan kebanggaan tersendiri bahwa editor dari penerbit melihat potensi dari isi tulisan yang menarik untuk kemudian dapat disebarluaskan, tambahnya lagi.